Hari Kartini : 21 April

\"KARTINI\"

IBU KITA KARTINI (Lyric)

Ibu kita Kartini, putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya

Wahai Ibu kita Kartini, putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

Ibu kita Kartini, pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka

Wahai Ibu kita Kartini, putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

SERIUS 🙂

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, lahir di Jepara, 21 April 1879 dan Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi (kupipis dari Om Wiki)

Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari KEBODOHAN yang tidak disadari pada masa lalu.

Dengan KEBERANIAN dan PENGORBANAN yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu DISKRIMINASI.

Hari Kartini dirayakan untuk memperingati jasa jasa seorang pahlawan perempuan yang bertekad mengentaskan kaumnya dari Kebodohan dan Kemiskinan. Kartini yang lebih dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan dan perlunya dipenuhi hak anak perempuan akan pendidikan, pada dasarnya memperjuangkan agar dengan menghapuskan Kemiskinan dan Kebodohan perempuan, kualitas bangsa dapat ditingkatkan, hubungan antar jender yang setara.

Bagi Wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut dengan persamaan hak tersebut.

Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap kaum perempuan.

NGASAL 😀

Hari ini, 21 April … Ibu Kartini ultah 😀 Kalo inget jaman sekolah dulu kami para siswa memperingatinya dengan mengikuti Upacara Bendera pagi harinya dan mengikuti berbagai lomba. Dari lomba membuat canang sari, canang raka, lomba mewiru kain (kamen), lomba baca puisi, lomba menulis, lomba putri kartini dan lomba lomba lainnya. Dan pada hari Kartini ini juga, siswi siswi sekolah wajib mengenakan kebaya, kain, selop, rambut disanggul dan wajah dirias, dan para siswa sudah siap siap mengkritik pakaian dan riasan yg dikenakan oleh para siswi *injek injek para siswa dikelasku dulu*

Trus, tadi pagi sekitar jam 7-an gitu udah kudengar lagu lagu kebangsaaan dikumandangkan. Sepertinya sih dari Lapangan Renon sana. Kalo Hari biasa (nggak ada perayaan hari nasional) biasanya saya mendengar Puja Tri Sandya sekitar pukul 8.30 pagi, tapi kali ini saya tidak mendengarnya 🙂 … mungkin upacara bendera dilaksankan di Lapangan renon – batinku. Benar atau tidak disana diadakan upacara bendera saya juga tidak tahu 😀 karena tidak menginspeksi secara langsung 😛

Oh Iya, selain Ibu kita Kartini, adik angkatku juga berulang tahun. Namanya Dwi Prihartini, 24 Tahun, status Double, karena dia sudah menikah akhir maret lalu 😀

Begitu sadar ada yang ultah , langsung dech pencet tuts tuts henpon kirim sms 😀 selang beberapa menit new sms diterima 😀 eh ternyata dari adikku ini. Lucunya dia nggak sadar dan lupa kalo hari ini dia berulang tahun *gedubrak* Wah wah wah nduk nduk .. baru menikah koq sudah jadi pelupa hahahahaha 😀

Buat Dwi, Selamat ulang taun ya Sist, semoga selalu dilindungi oleh TYME, semoga panjang umur, lebih dewasa dalam berpikir, lebih bijak dalam bertindak dan menentukan sikap, dan cepet sembuh. Masa ulang tahun sakit, kan nggak seru 😀 Makan Makannya ditunggu yahhhhhhh! (pesan terkirim tadi pagi 7.05 am)

24 Comments

  1. Ady Gondronk said,

    April 21, 2008 at 11:20 am

    rumah saya di samping renon ko ga denger ada upacara bendera ya..?? :mrgreen:

    ngemeng2 met hari kartini ya…,td pagi udah pake kebaya belum kerjanya??

  2. Arie said,

    April 22, 2008 at 6:25 am

    hehehehe saya juga nggak tau tuh ada upacara disana 😀

    makasi yah, kerjanya ngak pake kebaya tapi pake seragam hawaian, hehehehe 😀

  3. dede said,

    April 22, 2008 at 8:25 am

    Kita emang patut mengingat Kartini palagi bagi kaum wanita, asal Arie tetap tidak lupa sebagai kodrat wanita Bali

  4. anton said,

    April 22, 2008 at 8:37 am

    saya pilih nyonya meneer saja. lebih kuat berdiri dibanding ibumu kartini. 😀

  5. Arie said,

    April 23, 2008 at 2:02 am

    # Pan Dede : terima kasih telah mengingatkan 🙂

    # Pan Bani : badahhhhh … perbandingan yang aneh 😀

  6. ghozan said,

    April 23, 2008 at 2:31 am

    mungkin kebanyakan urusan jadi lupa sama ulang tahun sendiri 😀 met ulang tahun juga yah buat Dwi

  7. Arie said,

    April 23, 2008 at 3:36 am

    Tengkiyuh Bang 🙂 hehehehehe

  8. budarsa said,

    April 23, 2008 at 3:52 am

    entahkenapa saya nggak pernah inget dg hr katrini eh kartini

  9. ick said,

    April 23, 2008 at 7:45 am

    kartini…harum namamu…[btw parfumnya apa yah?]

  10. widi said,

    April 24, 2008 at 3:37 am

    Selamat hari kartini

  11. Wayan Budi said,

    April 24, 2008 at 8:20 am

    Selamat hari Kartini juga, ya boleh juga add link ty di blog rollnya arie..

  12. Arie said,

    April 25, 2008 at 1:52 am

    # Bli Budarsa : ingetnya Kartonoan sich hehehehehe 😀

    # Bli Ary : parfumnya SHE lalalalalalala 😀

    # Mbok Widi : Met Kartini juga buuuuu 🙂

    # Bli Wayan : Suksma Bli 🙂

  13. proletarman said,

    April 25, 2008 at 11:15 am

    wah kok sama topik yang di angkatnya yah. Salut mbok tetep mengingat pejuang kita yang satu ini. Menurut saya sih tokoh ini telah dikerdilkan peranannya oleh pertama para penjajah dan pengkerdilan ini dilanjutkan oleh bangsa kita setelah kemerdekaan. Tulisan saya bisa dilihat di:

    Pengkerdilan Tokoh Kartini


    Linknya saya minta ya mbok
    Tengkyu

  14. Elys Welt said,

    April 25, 2008 at 11:56 am

    buat yg lagi ultah, happy birthday dech 🙂

  15. aRya said,

    April 26, 2008 at 2:20 am

    semangat kartini semakin meredup

  16. baliazura said,

    April 27, 2008 at 11:49 pm

    selamat hari kartini, dan habis gelap terbitlah terang sangat pas buat kesamaan hak pendidikan untuk semua orang,
    dan hasilnya ada blogger wanita 🙂
    selamattt

  17. Arie said,

    April 28, 2008 at 1:49 am

    # Bli Eka : silahkan Bli 🙂

    # Elys : Makasi 🙂 eh fotonya di blog keren keren loh 😀

    # Bli Arya :hiks sedih 😦

    # BaliAzura : hehehehehe Hidup Kartini!! 🙂

  18. April 28, 2008 at 3:56 am

    bagi cewek2 selamat hari Kartini yah, bagi cowok… kapan ada hari Kartono yah ???

  19. imsuryawan said,

    April 28, 2008 at 4:35 am

    Jadi bener ga Harum namanya? 😛

    ** kabur..

  20. Arie said,

    April 30, 2008 at 3:06 am

    #Kang Ario : lah mengajukan proposal dulu dong ke pemerintah untuk hari kartononya 😀

    # Bli Suryawan : beneran, nggak bau ya harumnya ?! hehehehe

  21. Fhan said,

    April 23, 2010 at 3:18 am

    wah aKu sangat BANGGA sma Ibu kita yaitu IBU KARTINI,,,,
    I LOVE YOU FUUL MY MOM”””

  22. Joj Raha said,

    April 8, 2011 at 9:36 am

    Nggak banyak yg pernah membaca kumpulan surat-surat Kartini kepada teman-teman Eropanya. Kartini membicarakan berbagai soal, bukan hanya soal emansipasi perempuan, tetapi soal agama dan soal kemerdekaan Indonesia. Kartini pasti cerdas dan seorang yg tekun membaca berbagai buku, padahal saat itu buku bukan barang yg mudah ditemui.

  23. April 21, 2011 at 12:57 am

    […] Tiga bersaudara : Kartini, Kardinah dan Roekmini (foto dipinjam dari sini) […]


Leave a comment